Jember, kabarejember.com
Sebagai apresiasi, pemerintah memberikan tunjangan kehormatan kepada para penghafal Al Quran 30 juz di Kabupaten Jember. Penyerahan tunjangan itu berlangsung di Musholla Al Ittihad Pemkab Jember, Rabu, 29 Mei 2019, oleh Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief.
Sedikitnya 26 hafidz dan hafidzoh mendapatkan talih asih dari Pemerimtah Provinsi Jawa Timur melalui program Huffadz Jawa Timur 2019. Dalam kesempatan hataman tadarus Al Quran di mushollah itu, wabup juga menyerahkan talih asih kepada para imam tarawih dan pembaca Al Quran.
Kepada wartawan, wabup menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas penghargaan yang diberikan kepada penghafal Al Quran."Dengan penghargaan yang diberikan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Jember, khususnya para pencinta Al Quran," ujar wabup.
Pengasuh pondok Pesantren Al Falah Silo ini berharap kedepannya ada penambahan jumlah penerima tunjangan kehormatan ini. Pemerintah Kabupaten Jember selama ini telah melakukan upaya untuk menggiatkan hafal Al Quran. Salah satunya dengan memberikan beasiswa bagi penghafal Al Quran minimal 1 juz.
"Terkait para penghafal Kitab Suci itu, lebih jauh wabup berharap mereka tidak sekedar menghafalkan Al Quran. Tetapi menerapkan perilaku yang betul-betul menggambarkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Ini untuk mewujudkan masyarakat yang qurani, mewujudkan generasi qurani.
Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa timur Sunaryo, ST. MSi. Menjelaskan, tunjangan itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada para penghafal Al-Qur'an.
Demi terwujudnya masyarakat muslim yang cinta dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Tunjangan kehormatan para hafidz dan hafidzah program Huffadz Provinsi Jawa Timur tahun 2019 diberikan kepada 26 orang hafidz dan hafidzah berupa uang sebesar Rp. 750.000,-.
Pada tahun 2019, lanjutnya, ada program dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni kuota bantuan tunjangan kehormatan hafidz dan hafidzah seluruh Jawa Timur mencapai 4.000. "Mudah-mudahan di Jember ini juga melahirkan para qari dan qariah terbaik untuk Jawa Timur dan Indonesia," harap Sunaryo. (Mia/Mul/hms)