Jember, Kabarejember.com
Bertempat di Penataran Gayasan PTPN X Kertosari diadakan penanaman tembakau perdana. Turut hadir dalam acara tersebut, Aris toharisman direktur operasional PTPN X, perwakilan BSB, kepala divisi tembakau, general manager kebun Ajung gayasan,IIKB , pers serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di sekitar wilayah kerja.
Menurut Sunarno, acara penanaman tembakau perdana ini melibatkan pers, sangatlah baik. Karena disini terlihat jelas sinergi antara pengusaha dan pers, banyak positifnya.
Aris Toharisman mengatakan bahwa PTPN X Kebon Kertosari mempunyai target NW harus 35 persen, dan semua karyawan sudah siap mewujudkan target tersebut. "PTPN X mempunyai 2 tanaman komoditi yaitu tanaman Tebu dan Tembakau, namun Tembakau ini menjadi komoditi unggulan dari PTPN X," katanya.
Tanaman komoditi tebu yaitu gula selalu dibatasi harga eceran tertinggi yaitu Rp. 12.500, dimana biaya, produksi, tenaga kerja, pupuk naik semua sedangkan harga jual dibatasi, namun sebaliknya dengan tembakau. "Tembakau dibuat cerutu, dimana harga tidak menjadi ukuran seperti kita membeli gula, makanya tembakau ini menjadi tulang punggung PTPN X," jelasnya.
Komoditi tembakau banyak menyerap tenaga kerja, ribuan orang tergantung dengan tanaman tembakau. Tembakau juga menjadi ciri khas Kabupaten Jember, serta Musium tembakau hanya ada di Kabupaten Jember. "Melestarikan tembakau menjadi tanggung jawab kita (PTPN X) agar jangan sampai hilang dari Kabupaten Jember dan dari PTPN X," kata Aris Toharisman.
Untuk tahun 2019 ini, PTPN X menanam tembakau seluas 500 hektar, yang terbagi menjadi dua wilayah. ( mul)