Jember, Kabarejember.com
Kejadian memilukan menerpa sebuah gudang tempat pengopenan kacang tanah milik H. Mahmud ( 68) warga Jalan Merbabu Dusun Curah Bamban Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul hangus dilalap si Jago merah. Kebakaran terjadi diduga karena kelalaian pekerja yang mengakibatkan 5 ton kacang tanah, ludes terbakar.
Menurut Kapolsek Tanggul AKP Harjito, pekerjaan pengopenan dimulai Kamis pukul 8 pagi di gudang miliknya sendiri yang terbuat dari dinding tembok dan beratapkan seng. Ketiga pekerja bekerja seperti biasanya dalam bangunan berukuran 12 m x 25 m bertugas melakuan pengovenan. Dengan menggunakan kayu bakar untuk mengeringkan 5 ton kacang tanah yang masih dengan kulitnya.
Karena sudah memasuki waktu Duhur, sekira pukul 11. 45 siang, ketiga pekerja melaksakan Sholat Duhur bersama-sama. Baru 5 menit berjalan, tiba-tiba api di dalam gudang tersebut sudah membesar.
"Warga sekitar berdatangan memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru bisa dikuasai setelah mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api, sekitar pukul 2 Kamis siang," kata Harjito.
Harjito menambahkan, kebakaran terjadi diduga berasal dari percikan kayu bakar yang digunakan mengoven kacang dan menjalar ke atas membakar kayu atap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya 3 unit mesin dompeng, 1 unit alat penggiling kacang 1 buah, 1 unit alat pengering atau blower, 5 ton kacang tanah, total kerugian sekitar Rp 220 juta. (Mia/iza)