----Untuk mewujutkan terlaksananya 22 janji kerja Bupati Faida - Muqit- Satgas yang dibentuk oleh Bupati Jember dr. Faida MMR, beberapa waktu lalu, berkomitmen akan menjalankan tugasnya semaksimal mungkin, agar data yang dikumpulkan benar-benar valid.
"Mau tidak mau, saya harus menelusuri satu persatu rumah warga, tanyak-tanyak ke perangkat dan warga juga, mana rumah yang sudah tidak layak huni," ujar Satgas Rumah Sehat, Muhammad Nur, 1 Desember 2019 di kediamannya, Curahlele.
Nur, sapaan akrabnya, mengapresiasi program bupati ini. Kata dia, bila tidak ada pendataan seperti ini maka pemerintah daerah selamanya tidak akan memiliki data yang valid.
"Kalau seperti ini kan valid, kita datang satu persatu rumah warga, bukan lagi menggunakan sampel. Tapi, satu persatu," tegas Nur.
Nur berpendapat, seandainya data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) menggunakan data dari Satgas. Maka, tidak akan ada lagi kegaduhan di media sosial soal layak dan tidak layak penerima manfaat bantuan PKH.
Nur mengapresiasi program pendataan Bupati Jember melalui sargas ini. Bahkan, dia mendorong pendataan semacam ini tidak berhenti sebab data itu bergerak, selanjutnya bisa dilakukan dengan cara lain atau melibatkan pemerintah desa. (Mul )
