Vian Cawabup Muda Yang Tak lupa Tanah Kelahiran -->

Vian Cawabup Muda Yang Tak lupa Tanah Kelahiran

23 February 2020,

Jember, Pemuda yang mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati ( Bacawabup), yang berangkat jalur Independen mendampingi petahana dr. Hj Faida MMR ini melakukan miqat ( ambil niat restu) di tanah kelahirannya.

Upaya yang ia lakukan diawali dari meminta restu langsung dari masyarakat dan  beberapa pesantren yang berada di Desa Sumberwringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. 

Dwi Arya Nugraha Oktavianto, menyampaikan, dirinya maju sebagai wakil bupati ini mendampingi petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Jember. Sebelum dirinya berangkat untuk mendaftarkan diri ke KPU bersama Faida, dirinya mengunjungi tanah kelahirannya di Sumberwringin Kecamatan Sukowono.

"Kunjungan yang saya lakukan sebagai bentuk dari miqat saya di tanah kelahiran sebelum saya berangkat mendaftarkan diri ke KPU mas," ucap Vian saat diwawancara media, Minggu (23/2) pagi waktu setempat.

Vian menambahkan, dalam kunjungan itu Vian juga memohon restu terhadap masyarakat dan para tokoh yang berada di wilayah setempat." Seperti para  pengasuh pesantren di Sukowono, salah satunya KH. Misbah Umar pengasuh pesantren di Sumberwringin dan Kyai Yazed pengasuh pesantren Nurul Qornain Baletbaru," imbuhnya.

Selain itu, pemantapan hati yang ia lakukan untuk pertarungan kursi elit politik tersebut, memilih dengan yang senada dengan tujuan prioritas lnya selama ini, yaitu sama-sama berjuang untuk duafa dan kaum lemah maupun kaum marjinal lainnya di Kabupaten Jember ini. "Saya mantab bersanding dengan dr. Faida karena keinginan yang selaras dengan program yang beliau jalankan selama ini, yaitu ada untuk duafa," ujar pengusaha muda kelahiran Sumberwringin ini.

Ia menjelaskan, melakukan sebuah perubahan di Jember tidak semudah dengan cara membenahi kendaraan di bengkel, namun membutuhkan proses yang panjang. Waktu lima tahun sangatlah cepat untuk melakukan perubahan yang diawali dari bawah. "Mulai dari pengentasan kemiskinan, menyambungkan persepsi antar pemerintah dan masyarakat, serta mengajak masyarakat agar sama-sama bersatu dalam pembangunan kedepan yang lebih baik," jelasnya.

Oleh sebab itu, dirinya mendapatkan motivasi dari beberapa program yang telah dr. Faida berikan selama ini yang ternyata program tersebut langsung dirasakan oleh masyarakat. "Seperti halnya satu desa satu ambulance, beasiswa para hafudz dan Hafidzah, beasiswa untuk kuliah, serta masih banyak lagi lainnya. Dan itu perlu dilanjutkan agar program tersebut terus berjalan," paparnya.

Untuk itu, dirinya berharap, keputusan untuk dirinya berangkat mendampingi ibu Faida dari masyarakat Jember mendapatkan restu dari masyarakat pada umumnya, demi keberlanjutan program yang nyatanya langsung dirasakan oleh masyarakat. "Saya berharap, kedepan apabila Allah memberikan saya kesempatan untuk duduk di kursi pemerintahan ini betul-betul bisa menggandeng dan ada untuk masyarakat dan berdiri untuk kemajuan kabupaten tembakau ini," pungkasnya. (Mul/*) 

TerPopuler

close