Jember, Kabarejember.com
----- Pe didikan dan Latihan (Diklat) ini diselenggarakan pada 30 September 2019 di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya manusia (SDM) Gedung Olah Raga ( GOR) Kaliwates Jember, diikuti Aparat sipil negara ( ASN ) bidan dan dokter pada fasilitas kesehatan primer dan rumah sakit daerah di lingkup Pemkab Jember sebanyak 40 orang.
Kegiatan yang berlangsung mulai 30 September hingga 5 Oktober 2019 ini merupakan gagasan dari Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, mengingat tingginya penderita kanker leher rahim dan kanker payudara di Indonesia yang menempati rangking tertinggi di dunia versi WHO. Kedua kanker ini juga merupakan ancaman terbesar kematian bagi perempuan, dan menurut data dari Departemen Kesehatan RI, kanker leher Rahim menempati urutan pertama daftar penyakit kanker yang diderita kaum wanita Indonesia.
Lebih parahnya lagi, kedua jenis kanker ini cukup sulit dideteksi, dan rata-rata baru diketahui setelah penyakit tersebut sudah mencapai tahap stadium lanjut. Meski demikian, Bupati Faida menegaskan bahwa kedua jenis kanker ini bukanlah penyakit yang tidak dapat disembuhkan sama sekali. Salah satu upaya penting yang bisa dilakukan adalah pendeteksian dini penyakit. Bekerjasama dengan Badan Pengembangan SDM Propinsi Jawa Timur, diharapkan nantinya akan lebih banyak tenaga medis khususnya di Kabupaten Jember yang memiliki kompetensi dalam mendeteksi kanker leher Rahim dan payudara secara dini dengan menggunakan fasilitas dan metode yang tersedia.
Selain itu, peserta juga dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya serta dapat mempersiapkan SOP pencegahan kanker stadium lanjut apabila ditemukan kasus di masyarakat. Untuk itu Bupati Faida berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan nantinya dapat mengaplikasikannya sesuai SOP yang ditetapkan. (mul/mia/hms)