Jember, Kabarejember.com
----- Masyarakat telah dewasa dalam menjalani demokrasi. Karena itu, siapapun yang terpilih dalam ajang pemilihan kepala desa harus didukung oleh semua pihak.
“Ketika seorang calon diputuskan menjadi pemenang itulah yang harus mendapatkan dukungan semua masyarakat,” kata Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.
Bupati bersama Komandan Kodim 0824 Letkol. Inf. Laode M Nuruddin dan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, SH, SIK, M.Hum. memantau Pilkades tahap akhir, Kamis, 26 September 2019.
“Siapapun yang terpilih, itu merupakan takdir yang harus disyukuri oleh semua pihak,” imbuh Bupati.
Sasaran pertama pemantauan yaitu Kecamatan Sukorambi dengan 13 cakades di empat desa yang menyelenggarakan Pilkades. Jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 23.443. Sampel yang dipantau yakni di Desa Dukuhmencek dan Jubung.
Selanjutnya memantau di Kecamatan Panti, dengan 13 calon kades yang berkompetisi di lima desa dengan jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 38.934.
Kemudian dilanjutkan di Kecamatan Ajung. Ada empat desa yang menggelar Pilkades dengan 12 calon yang menentukan nasib pada pesta demokrasi ini. Jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 31.755. Bupati memantau Desa Ajung, Wirowongso, dan Sukamakmur.
Kepada wartawan, Bupati juga mengatakan, antusias masyarakat begitu tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). “Hal ini menunjukkan kesadaran yang luar biasa dari masyarakat,” kata Bupati.
Panitia pelaksana pilkades juga dinilai telah bekerja dengan menata jaur-jalur khusus lansia, difabel, dan ibu hamil. Panitia juga mampu membuat situasi tetap kondusif.
“Jaga kondusifitas. Jangan sampai tidak nyoblos, ini adalah masa depan kita bersama,” imbau Bupati.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, SH, SIK, M.Hum., mengungkapkan kesan pertamanya bertugas meninjau pelaksanaan Pilkades.
“Masyarakat jember sudah sangat dewasa dalam demokrasi. Sinergitas TNI- Polri dan Pemkab Jember ini sangat mendukung pelaksanaan Pilkades,” ungkapnya.
Kapolres mengaku optimis pelaksanaan Pilkades dari tahap pertama sampai akhir dapat berjalan tertib, lancar, dan kondusif.
Ia juga mengungkapkan telah mempunyai beberapa strategi atau taktik bagaimana setelah proses pemungutan suara dan pasca penghitungan suara agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya jamin kondusifitasnya, dan saya bertanggungjawab langsung,” terangnya. (mul/mia/hms)