Lumajang, Kabarejember,com
(30/09/2019) --- Operasi motor bodong door to door kembali digalakkan oleh Kapolres Lumajang pasca terjadinya pembegalan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa di wilayah Randuagung, Lumajang (28/09).
Kali ini, operasi motor bodong menyasar ke Desa Pajarakan Kecamatan Randuagung karena di tengarai merupakan salah satu wilayah rawan pelaku kriminalitas. Banyak informasi yang masuk yang menyampaikan tentang banyaknya pelaku kriminalitas di desa ini. Mulai dari penadah kendaraan hasil kejahatan, sampai kepada pelaku curanmor bahkan pencuri sapi juga ditengarai ada di wilayah tersebut.
Hal inilah yang menjadi alasan Tim Cobra Polres Lumajang menyasar Desa Pajarakan sebagai target operasi. Hasilnya, disita 10 motor bodong , 10 STNK ditengarai hasil kejahata dan 1 pistol. Bahkan, dalam operasi ini juga diamankan kepala Desa Pajarakan karena kepemilikan 2 motor bodong, 10
STNK yang ditengarai hasil kejatahan dan 1 pistol.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan, banyak informasi yang masuk kepada saya bahwa Desa Pajarakan ini adalah tempat dimana banyak sekali pelaku kejahatan bersarang terutama penadahan barang hasil curian,” ungkap putra makassar ini.
Lebih lanjut Kapolres lulusan S3 Unibersitas Padjajaran menyampaikan hasil operasinya “Kami berhasil mengamankan 10 motor bodong , 10 STNK ditengarai hasil kejahata dan 1 pistol”
“Saya sudah sering mengingatkan kepada masyarakat Lumajang jika ingin menumpas para pelaku curnamor dan begal, maka jangan beli dan gunakan motor bodong, karena motor yang anda gunakan adalah hasil kejahatan,” ujar Arsal.
“Berdasarkan teori suplay and demand, semakin banyak permintaan motor bodong maka suplainya juga akan meningkat, dimana suplainya diperoleh dari hasil kejahatan, salah satunya dari aksi begal. untuk itu saya himbau janganlah bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan. memiliki motor bodong sama dengan bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan,” tutup Arsal.
Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno SH mengungkapkan, sebagai kepala pengendali operasi, 100 personil kami libatkan yang meliputi dari jajaran tim cobra Polres Lumajang, jajaran satuan Lalu Lintas, Sabhara dan anggota Polsek. kekuatan kami sangat optimal,” ujar Yatno.( Suatman )